Ambon,Ambontoday.com,-Rakyat Tanimbar kembali di gegerkan dengan adanya 52 orang yang di angkut oleh KM Sabuk Nusantara 103 di pelabuhan Saumlaki.
KM Sanus 103 melakukan mengangkut 30 Mahasiswa asal Tanimbar dan 12 orang pegawai PLN yang telah mengikuti karantina di Ambon,sesuai dengan protokol kesehatan yang terbilang ketat,2 orang tenaga medis,2 orang anggota TNI yang mengawal para penumpang.Rakyat tak perlu cemas,yang terpenting adalah jaga kesehatan dan kebersihan sesuai dengan anjuran pemerintah
Piter Titirloloby, “Mereka para mahasiswa yang telah kembali ke Tanimbar akan terasa sedikit legah karena pulang telah berhasil pulang kampung setelah mengikuti berbagai tahapan protokol Kesehatan di kota Ambon”,Ambon(10/5).
“Bagaimana dengan kondisi mahasiswa KKT yang sedang terjebak di tanah perantauan karena studi katakanlah Ambon,Manado,Makasar,Jakarta,Surabaya,Malang dan sekitarnya.Apakah Pemda KKT telah siapkan mencoba mengakomodir mereka dan pastikan bahwa mereka baik-baik saja?
Nyaris di manado Mahasiswa Tanimbar hanya bermodalkan semangat untuk dan bertahan di negeri Minahasa itu selama 1 bulan lebih,”untung saja mereka terselamatkan dengan adanya wakil rakyat bertangan dingin Virgia Andrea Werembinan,SH yang langsung mengucurkan bantuan kemarin,Manado(9/5),dan untuk mahasiswa di Ambon walaupun hanya via telp(red-AT/9/5)
“Kami tak butuh uang tapi kami butuhkan sentuhan di tengah pandemi covid-19 (Corona) ”
Dirinya berharap Bupati KKT,Petrus Fatlolon,SH,MH lebih cepat dan tanggap dalam mengambil keputusan dan membuat kebijakan untuk membantu mahasiswa di berbagai daerah.
“saya salut Bupati KKT yang telah menyumbangkan gajinya sebagai Bupati untuk masyarakat Tanimbar,tetapi kembali saya santunin jangan sampai hanya sebatas statement,kalaupun itu benar silahkan konfirmasikan lewat aksi nyata,Tutupnya,(AT/19)