Walikota Ambon Tinjau Oprasi RSU dr. Haulussy

Before content

 

Ambon, Ambontoday.com- Walikota Ambon, Ricahrd Louhenapessy didampingi oleh Sekertaris Kota Ambon, A.G. Latuheru bersama Asisten II Pemkot Ambon. Robby Silooy, Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Joy. Adtriansz meninjau hasil operasi yang dilakuakan oleh Tim dokter Vlisingen dari Belanda di Rumah Sakit Umum dr. Haulussy Ambon, Kamis (15/3).

Tinjauan ini merupakan bentuk kerja sama dari Pemerintah Kota Ambon bersama dengan tim dokter dari Belanda. Hal ini diakui oleh Walikota Ambon, Ricrad Louhenapessy kepada awak media saat di wawancarai.

Menurutnya, kerjasama ini merupakan bentuk konkrit yang dikerjakan secara terus menerus anata kedua negara ini. “Pemerintah Kota Ambon mengirim tim dokter ke Belnada dfan tim dokter dari Benda ke Kota Ambon untuk melakukan operasi plastik dan mata bagi masyarakat di Kota Ambon,” katanya.

Dia menjelaskan, kali ini kurang lebih 58 pasien yang telah melaksnkan operasi disaat ini. Dari 58 orang pasien tersebut terdiri dari 30 pasien asal Kota Ambon dan 28 pasien dari luar Kota Ambon seperti Kabupaten Buru, Kota Tual, Kota Ternate dan Sorong. “Ini merupakan bentuk pertisipasi kemanusian dari Pemkot Ambon bagi masyarakatnya,” jelasnya.

Selain itu, dirinya mangatakan, bentuk kemanusian ini bukan hanya dilakukan oleh Pmerintah Kota Ambon bagi masyarakat di Ambon tapi hal ini diperuntukan bagi semua masyarakat yang tidak memiliki biaya untuk melakukan operasi.

Dia menambahkan, kali ini dokter yang datang adalah dokter yang baru pertama kali ke Ambon. Hal ini tidak berpengaruh pada pelayanan dan keramahtaman yanga ada. “Kedatangan dokter baru yang datang ke Ambon adalah bentuik partisipasi kemanusian bagi masyarakat Kota Ambon,” ucapnya.

Baca Juga  Peringati HUT ke-62, Jasa Raharja Berkomitmen Terus Optimalkan Pelayanan

Tak hanya itu, dirirnya mengungkapkan, pihaknya sedang menjejaki untuk tahun 2019 mendatang tidak lagi operasi yang dilakukan adalah opersi palstik. Hal ini dikarenakan pasien sudah semakin berkurang, maka yang akan dijekai adalah pasien toroit atau gondok.

“Saya jejaki bersama Vlisingen klau boleh tim yang datang berikutnya adalah dokter ahli gondok,” pintanya.

Untuk itu, dirinya berharap, tahun depan seluruh pasien penyaklit gondok yang ada di Kota Ambon dapat diopersi oleh tim dokter dari Belanda. (AT-009/011)