Walikota Harapkan Tiga Koki Lolos Lomba Masak Ikan Nusantara

Before content

Ambon, Ambontoday.com – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengharapkan sebanyak tiga koki dapat lolos dalam lomba masak ikan nusantara tahun 2018. Hal ini disampaikannya di Ambon City Center, Senin (6/8/2018).

Menurutnya, dengan ada sebanyak tiga koki yang lolos dalam lomba masak ikan nusantara akan membawa dampak baik bagi kota Ambon. Pasalnya, tiga koki tersebut akan memasak di istana negara untuk Presiden dan akan membuat bangga Ambon dan membuktikan bahwa Ambon layak untuk menjadi kota ikan.

“Karena nanti tangal 15 seluruh peserta yang masuk itu akan masak di istana negara, dan itu akan di nikmati secara langsung oleh presiden RI kita, jadi jika 3 juru masak kita yang hadir disana maka akan membuat presiden kita memgingat bahwa kota Ambon ini merupakan Kota ikan,” ujarnya.

Untuk lomba masak ikan nusantara yang dilaksanakan di Ambon diikuti oleh 30 peserta dan akan disaring menjadi 10 peserta yang nantinya akan mengikuti lomba tingkat nasional di Ancol Jakarta. “Dan dari 30 peserta ini akan di saring menjadi 10 peserta untuk mengikuti lomba tingkat nasional pada tangal 14 agustus yang bertempat di Ancol, di resto blanda Jakarta.Karena enam kota yang ikut pasti satu yang akan mewakili, jadi cuma 6 maka saya meminta 4 sisa peserta nantinya bisa membuat koki kita tidak kecewa,” tuturnya.

Ambon sendiri menjadi salah satu dari enam kota di Indonesia yang terpilih menjadi tuan rumah dari lomba masak ikan nusantara. “Untuk menjadi tuan rumah penyelengara lomba masak ikan nusantara 2018. Kurang lebih sekitar 500 kabupaten yang ada di indonesia, kali ini hanya 10 kota yang dipilih dan hanya 6 kota yang betul-betul siap untuk mengikuti lomba masak ikan nusantara ini, di antara enam kota itu, Kota Ambon termaksud di dalamnya,” tambahnya.

Baca Juga  Piter, Ketum Himapel Bukan Aktivis Recehan,Mendukung INPEX Blok Masela Sejahterakan Rakyat Tanimbar

Dikatakan, ikan sendiri bagi orang ambon bukan lagi sesuatu yang istimewa karena ikan itu merupakan sebuah sarapan pagi bagi masyarakat Kota Ambon. Sehingga Ia optimis dan berharap akan ada maksimal tiga koki yang mewakili Ambon memasak di istana negara.

“Kenapa saya merespons untuk lomba di ambon, karena saya tau persis ibu-ibu dan bapak-bapak kalo soal masak ikan ini tidak perlu lagi di hiraukan. Karena saya sangat tau

kualitas orang ambon dalam mengolah ikan itu seperti apa. Karena kita orang ambon ini sama dengan orang jawa yang selalu bisa mengolah tahu dalam bentuk apapun agar dapat di konsumsi dengan berbagai jenis olahan makanan,” tutupnya. (AT – 011)