AMBON, Ambontoday.com – Sebanyak 12 Tempat Pemilihan Suara (TPS) secara langsung dipantau oleh Walikota Ambon, Richrad Louhenapessy saat Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2018, Rabu (27/6).
Kepada Awak Media, Louhenapessy mengatakan, dari pantauan yang telah dilakukan secara bersama-sama, telah terlihat hampir tidak ada masalah yang terjadi dari penyelenggaraan Pemilu Tahu 2018.
“Artinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik dari tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan bahkan sampai ke tingkat Klurahan/desa sudah betul-betul baik pelaksanaannya,” katanya.
Menurutnya, sekarang yang menjadi problem bagi masyarakat di Kota Ambon yaitu tingkat partisipasi untuk mencoblos. “Untuk itu, saya memprediksi tingkat pencoblosan masyarakat Kota Ambon terhadap Pemilu Tahun 2018 adalah 50 persen, kalau naik 60 persen lebih baik,” ucapnya.
Ia berharap, mudah-mudahan masyarakat kota Ambon dapat menggunakan hak pilihynya sebanyak 60 persen dan tidak menyia-nyiakan hak suaranya.
Lanjutnya menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jalanya pencoblosan kurang baik yaitu cuaca yang kurang mendukung , sepak bola, dan pasca libur.
“Sepak bola yang dinikmati oleh masyarakat meruapakan salah satu faktor yang mengakibatkan masyarakat terlambat bangun karena mengantuk sehingga semangat kebangsaan yang dimiliki dicuekin,” paparnya.
Ia mengakui, dari hal ini dapat dipakai sebagai pengalaman yang berharga agar kedepan penyelenggaran Pemilu tidak lagi seperti ini, tapi TPS-Tps yang dikunjungi sangat kondusif. (AT-009)