Ambon, Ambontoday.com – Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler memberikan peringatan kepada kepala sekolah yang menolak untuk menerima vaksin yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon. Hal ini disampaikan oleh Hadler kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (17/9/2018).
Hadler mengatakan kepala sekolah yang menolak akan diberikan peringatan terkait pemberian vaksin MR yang diberikan kepada siswa. “Jadi kepala-kepala sekolah yang masih menolak saya memberikan peringatan kepada mereka untuk pahami ini secara baik kalau tidak paham soal kesehatan soal agama tanyalah kepada ahlinya baru bersikap,” ujarnya.
Menurutnya, kepala sekolah harus memahami vaksin yang diberikan oleh Dinas Kesehatan sangat penting bagi kesehatan dari siswa yang ada terutama di kota Ambon. “Dan kita mengeluarkan pendapat yang semestinya tidak kita pahami nah ini negara kita kacau karena ada hal-hal seperti ini,” tuturnya.
Dikatakan MUI Provinsi Maluku telah menjelaskan tentang vaksin MR yang awalnya menjadi pro dan kontra di Indonesia. “MUI tadi sudah menjelaskan secara baik bagaimana vaksin MR ini dibuat. sudah jelas fatwa MUI itu jelas dan darurat karena sampai dengan kita bicarakan di dunia belum ada vaksin lain selain vaksin ini lalu dalihnya sudah jelas disampaikan oleh ketua MUI Provinsi maupun ustad,” tambahnya.
Ditambahkan, para kepala sekolah mempunyai tugas yang sangat penting yakni memberikan pemahaman kepada orang tua siswa terkait vaksin MR tersebut. Sehingga orang tua siswa dapat memahami pentingnya vaksin MR diberikan kepada anak.
“kita akan panggil dan memberikan peringatan karena dia punya beban dan tanggung jawab yang diberikan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua siswa kalau dia tidak paham dia boleh undang MUI kota Ambon melalui walikota maupun dinas kesehatan untuk memberikan penjelasan,” tutupnya. (AT-011).