Makassar, Ambonyoday.com – Secara Nasional Perkembangan dan isu terkini perbankan memiliki tingkatan tertinggi ada di Provinsi Maluku. Hal ini diakui oleh Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 SULAMPUA, Zulmi dalam paparan materinya dalam kegiatan Pelatihan dan Gathering Wartawan Regional 6, yang berlangsunh di Hotel Four Points Makassar, Senin (26/2/2018).
Dia mengakui, tingkat tertinghi itu ada pada provinsi Maluku Utara dimana perkembangan isu perbankan pada Desember 2017 sebesar 7.67 persen. “7.67 persen tingkat perkembangan isu di perbankan memiliki nilai tertinggi dari nasional,” katanya.
Menurutnya, LDR yang dimiliki oleh provinsi Maluku adalah 77.21 persen dan NPL adalah 1.46 persen. Hal ini perlu didorong oleh industri jasa keuangan si daerahhnya karena angka ini masih dalam kategori rendah dibawa rata-rata nasional.
Disisi lain, Kredit UMKM yang dimiliki oleh Provinsi Maluku Januari 2018 memiliki nilai Rp. 2,786 Miliar atau 14.06 persen lebih besar dibandingkan pada Desember 2017 dengan nilai Rp.2,900 Miliar atau 13.14 persen.
Dia mengakui, berbeda dengan realisasi penyaluran KUR yang terjadi di Provinsi Maluku yang menurun, yakni Desember 2017 memiliki nilai 475.825 atau 0.46 persen sedangkan Januari 2018 memiliki nilai 37.449 atau 0.46 persen.
Tak hanya itu, perkembangan program simple sampai dengan Januari 2018 di Maluku adalah 44.299 rekorning yang nominalnya Rp. 6.27 Miliar.
Sementara itu, perkembangan program Laku Pande Kantor OJK Provinsi Maluku memiliki jumlah agen sebanyak 1.654 atau 4.01 persen, nasabah 69.632 atau 9.47 persen dengan jumlah nilai total Rp. 22,32 Miliar. (AT-009)