PKB BurseL Gelar Muscab Kerja dan Sosialisasi Hasil Muktamar 2024: Menguatkan Langkah, Menyatukan Cita
Namrole, Ambontoday.com — Angin perubahan kembali berembus dari Namrole, jantung Buru Selatan. Di bawah semangat hijau kebangkitan, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Buru Selatan bersiap membuka Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) serta Sosialisasi Hasil Muktamar PKB Tahun 2024 dan Kebijakan DPP PKB.
Acara penuh makna itu dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, bertempat di Aula Erdogan Guest House, Desa Labuang, Namrole, mulai pukul 14.30 WIT hingga selesai.
Dengan tema besar “#BuruSelatanBangkit, #BuruSelatanMaju,” kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penyatuan langkah dan penyegaran semangat kader, menyongsong arah perjuangan partai yang berpihak kepada rakyat kecil dan nilai-nilai kemanusiaan.
Susunan acara pun dirancang dengan khidmat. Dimulai dari pembukaan, pembacaan kalam ilahi, hingga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKB, sebelum berlanjut pada sambutan dari para tokoh penting:
Ketua DPC PKB Buru Selatan
Ketua DPW PKB Maluku
Bupati Buru Selatan, yang sekaligus akan membuka acara secara resmi
Tak ketinggalan, lagu Hymne PKB akan dilantunkan sebagai peneguh komitmen perjuangan, disusul doa penutup yang menjadi penanda kesungguhan ikhtiar seluruh keluarga besar PKB Buru Selatan.
Dalam surat undangan yang ditandatangani oleh Arifudin, S.Sos. selaku Ketua DPC PKB Buru Selatan dan Basir Solissa, S.Pd. selaku Sekretaris, ditegaskan bahwa acara ini bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata konsolidasi politik dan spiritual kader PKB di daerah yang kaya nilai adat dan perjuangan.
> “Wallahul Muwafiq ila Aqwamith Tharieq,” tulis mereka, menutup undangan dengan doa dan ketulusan.
Khusus bagi para pewarta, DPC PKB Buru Selatan juga melayangkan undangan terhormat kepada Sahabat-Sahabat Wartawan, sebagai mitra strategis dalam menyebarkan semangat kebangkitan ini.
Dengan wajah Gus Muhaimin terpampang di setiap lembar undangan, semangat Kebangkitan Bangsa itu seolah berbisik lembut: perjuangan belum usai — dan Buru Selatan akan terus melangkah, menuju masa depan yang lebih hijau, lebih maju, dan lebih bermartabat.
[Nar’Mar]
.
