Ambon Bergemuruh, Kabut Sirimau Menyapa, Warga Diminta Waspada Hujan Deras
Ambon — Pagi ini, 15 Agustus 2025, bumi Maluku menghembuskan getaran. Gempa berkekuatan Magnitudo 4,1 tercatat oleh BMKG pada pukul 09:53 WIT, berpusat 15 kilometer barat Elpaputih dan 21 kilometer utara Amalatu, dengan kedalaman 10 kilometer. Suara bumi yang bergetar ini, meski singkat, menjadi pengingat bahwa alam selalu bergerak, terkadang lembut, terkadang kuat.
Kota Ambon pagi ini terlihat menawan sekaligus misterius. Kabut tipis menutup lembut puncak Gunung Sirimau, seperti tirai halus yang membungkus kota, menciptakan kesan damai namun waspada. Rumah-rumah berwarna-warni yang menghampar di kaki gunung terlihat samar, sementara suara gempa yang baru berlalu meninggalkan gema di hati setiap warga.
BMKG menghimbau agar warga tetap tenang namun waspada. Potensi hujan deras akan mengguyur kota Ambon selama tiga hari ke depan. Warga diimbau untuk:
Menghindari daerah rawan banjir dan longsor, khususnya di lereng Gunung Sirimau dan pesisir kota.
Menyiapkan perlengkapan darurat, termasuk obat-obatan, lampu senter, dan makanan tahan lama.
Memastikan saluran air dan lingkungan rumah bersih dari sumbatan untuk mengurangi risiko genangan.
Selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pemerintah daerah.
Alam mengajarkan kita tentang kehati-hatian dan kesabaran. Kabut yang menyelimuti puncak Sirimau pagi ini, hujan yang mulai menitik perlahan di atap rumah, dan gempa yang mengguncang sejenak, semuanya adalah panggilan untuk peduli, menjaga diri, dan saling mengingatkan.
Di bawah selimut kabut dan gerimis Ambon, mari bersama menjaga keselamatan, bersiap menghadapi setiap kemungkinan, dan tetap menatap keindahan kota ini dengan penuh harapan. Alam boleh bergemuruh, namun manusia selalu mampu berdiri tegak, dengan kewaspadaan dan hati yang tenang.
[Nar’Mar]
