Ambon today.com_Ambon, 2 Oktober 2025 – Proyek pengembangan Universitas Pattimura (UNPATTI) di Ambon kembali menuai sorotan. Warga di sekitar kampus, khususnya di RT 05 dan RT 03 RW 12 Negeri Rumahtiga, mengeluhkan banjir parah yang melanda wilayah mereka akibat buruknya sistem drainase.
Menurut Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Erol Dacosta, air bah yang meluap pada pekan ini bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa dan merusak pagar sepanjang 12 meter di kawasan Fakultas Kedokteran.
“Setelah pengembangan UNPATTI, dampaknya sangat dirasakan masyarakat di lingkar kampus. Drainase yang seharusnya mengalir ke arah Poka tidak berfungsi, sehingga air meluap ke pemukiman,” ujar Erol saat ditemui Kamis (2/10/2025).
Erol menyatakan, Komisi I DPRD Kota Ambon akan turun langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana memanggil seluruh pemangku kepentingan, termasuk UNPATTI, Balai Cipta Karya, Dinas PUPR Kota dan Provinsi, serta perwakilan warga terdampak untuk mencari solusi bersama.
“Ketua akan tindaklanjuti dengan on the spot. Kita akan bahas bersama UNPATTI, Balai, PU Kota, dan PU Provinsi. Masyarakat mendukung pembangunan, tapi dampaknya harus segera diatasi,” tegasnya.
Komisi I juga berkomitmen mengawal persoalan ini agar tidak terus berulang setiap tahun, terlebih di musim hujan. Mereka mendesak agar pembangunan infrastruktur selalu memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan warga sekitar.
Warga berharap ada langkah konkret yang diambil dalam waktu dekat untuk memperbaiki sistem drainase, mengingat intensitas hujan yang tinggi bisa kembali memicu banjir serupa.( o.l )