Kebut Operasional Blok Migas Masela, Mentri ESDM Utus Watimena ke Tanimbar

Spread the love
BMW & Tim Inpex

Saumlaki. Ambontoday.com – Guna mempercepat beroperasinya Proyek Abadi minyak dan gas (migas) Blok Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, salah satunya dengan melakukan percepatan perizinan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas yang kini masih dalam proses dengan target rampung di bulan September ini.

Alhasil, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, mengutus tenaga ahlinya yang juga merupakan putra asli Maluku, Michael Wattimena, yang juga menjabat Komisaris Pertamina Internasional Shipping, bersama timnya ke Tanimbar.

“Selama lima hari kami akan berproses di Tanimbar, karena tanggal 4 Agustus kemarin, pak Menteri mengumpulkan semua pemangku kepentingan yang berhubungan dengan izin-izin di blok Masela, seperti kementrian BPN, lingkungan hidup, KKP dan Kehutanan. Tim terpadu ini untuk lakukan percepatan perizinan, sehingga diakhir tahun sudah ada pemetaan untuk percepatan pembangunan di proyek ini,” tandasnya kepada MalukuTerkini.Com, disela-sela diskusi singkat dengan Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) KKT, Kamis (21/8/2025).

Selama berada di Tanimbar, pihaknya akan terjun langsung ke lapangan untuk melihat apa saja yang dibutuhkan masyarakat, agar mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Misalnya yang menjadi konsen adalah persoalan menyangkut harga tanah di Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), KKT, tempat pembangunan tanggul LNG Blok Masela yang hingga kini terkatung-katung.

“Nah tim terpadu ini yang turun duluan untuk meminta masukan dari masyarakat untuk dibawah ke pempus. Karena dari hasil laporan inilah nantinya akan dilakukan langkah strategis oleh Menteri ESDM bersama kepala SKK Migas dan kementrian terkait lainnya,” ucapnya.

Dengan demikian, pihaknya berada di Tanimbar selama beberapa hari kedepan dengan tim-tim yang sudah terbagi untuk turun langsung pada titik-titik penempatan dari project blok Masela.

“Tadi kami sudah ketemu masyarakat bersama Pemda juga dan anggota DPRD-nya. Pada prinsipnya masyarakat Lermatang mendukung seribu persen investasi ini dengan permintaan agar memperhatikan kesejahteraan mereka,” ucapnya. (AT/tim)

Berita Terkini