Miris !!! Mediasi Pemukulan Warga Oleh Sertu M.Samangun di Kodim 1507 Saumlaki Berujung Laporan Polisi.

Spread the love

Miris !!! Mediasi Pemukulan Warga Oleh Sertu M.Samangun di Kodim 1507 Saumlaki Berujung Laporan Polisi.

 

Saumlaki, Ambontoday.com – Setelah kejadian pemukulan pemuda asal desa Ridool, Tanimbar Utara, Sainly Titirloloby (22) yang dilakukan oleh oknum TNI AD Sertu M. Samangun, pihak Kodim 1507 melakukan mediasi yang bertempat di ruangan Intel Kodim 1507 Saumlaki. Sabtu, (30/08).

 

Dalam mediasi yang dihadiri keluarga korban dan keluarga Sertu M Samangun bersama istri dan keluarganya, ketegangan muncul setelah penjelasan salah satu anggota Intel kodim. Keluarga korban dan keluarga pelaku saling mengklaim kebenaran peristiwa pemukulan itu dan akhirnya salah satu keluarga korban dipukul oleh keluarga Sertu M Samangun.

 

Yeni Junita Ulmasembun, wanita 37 tahun itu adalah korban pemukulan oleh keluarga Sertu M Samangun di dalam ruang Intel Kodim 1507 berujung laporan polisi. Yeni menyayangkan, mediasi di dalam kompleks Kodim 1507 Saumlaki tepatnya ruang Intel Kodim kok keamanan semacam ini.? Saya dipukul didepan anggota Intel di dalam ruangan Intel Kodim. Sebagai warga masyarakat, ini tragedi !!!

 

“Bukan hanya itu, ibu kandung korban pemukulan oleh Sertu M Samangun pun dihajar ramai-ramai oleh keluarga Sertu M.Samangun di dalam ruang Intel kodim 1507. Kita butuh pengamanan tapi di dalam tempat yang kita anggap paling aman ternyata sangat tidak aman,” tambah Yeni.

 

Semalam di kantor Polisi Militer (POM) Saumlaki, kami keluarga korban didatangi Intel kodim. Katanya masalah ini sudah dilaporkan ke Dandim jadi klu bisa esok hadir di ruang Intel Kodim 1507 Saumlaki, jadi kami datang hari ini. Namun mediasi semacam ini sangat miris.

 

Mungkin karena kami berhadapan dengan Ibu Persit jadi kondisinya seperti ini. Di tengah situasi ini, Yeni berharap Dandim 1507 Saumlaki dapat memastikan Ibu Persit tetap bersikap baik dan tidak memperburuk situasi apalagi mediasi itu di dalam jantung kompleks Kodim 1507 Saumlaki. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin bertemu Pak Dandim 1057 Saumlaki, pinta Yeni.

Baca Juga  Jelang HUT, Sat Lantas Polres Tanimbar Gelar Bakti Sosial

 

Yeni meminta Dandim 1507 Bertindak Tegas: Insiden yg dialami di dalam ruang Intel Kodim 1507 Saumlaki memicu kekhawatiran akan keamanan dan ketertiban. Dandim diminta untuk segera mengambil langkah-langkah efektif guna mensterilkan Kodim dari aktivitas yang dapat mengganggu keamanan. Dandim 1507 diminta untuk memastikan Kodim 1507 Saumlaki menjadi tempat yang aman dan bebas dari konflik.

 

“Sebagai masyarakat, saya masih yakin bahwa TNI AD adalah orang-orang baik. Jangan karena satu orang merusak citra TNI AD yang “Kartika Eka Paksi, Berlian yang satu dan kuat sebagai dasar” atau Kekuatan yang utama dan stabil sebagai pondasi”. Moto ini menggambarkan komitmen Angkatan Darat Indonesia untuk menjadi kekuatan yang kuat, stabil, dan dapat diandalkan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” harapnya.

“Peristiwa ini sudah kami laporkan ke pihak Polres Kepulauan Tanimbar yang dilanjutkan dengan pengambilan visum di RSUD PP. Magretti.” Tandasnya.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Dandim maupun Kodim 1507 Saumlaki. (AT/BAJK)