Saksikan 9 Kebiasaan Unik Pria ini Yang Bisa Jadi Isu Menurut Ahli Psikologi

Banner Between Post 400x130
Spread the love

Ambontoday.com – Kami semua cenderung yakin bahwa kami ahli dalam mengukur kepribadian. Tetapi kadang-kadang, orang itu tak sepenuhnya baik seperti yang tampak di permukaan.

Bukan semua lelaki mempunyai kebaikan dalam hati, meskipki mereka menutupinya dengan rapi.

Beberapa tindakan mencerminkan banyak aspek tentang karakter sesungguhnya seseorang, dan ilmu psikologi dapat memandu kita untuk mengidentifikasi petunjuk-petunjuk penting tersebut.

Berdasarkan artikel di Geediting pada hari Sabtu (26/4), berikut ini adalah 9 indikasi bahwa seseorang laki-laki bisa saja tampak baik tetapi sebenarnya tidak demikian. Mari kita bahas lebih lanjut!

1. Tanpa Kewajiban atas Perbuatan

Apabila ia lupa akan hal-hal yang penting, alasannya adalah tak ada pemberi pengingatnya.

Meski telah melukai perasaan orang lain, ia justru akan mengubah keadaan agar seolah-olah kesalahan tidak ada padanya.

Pria tersebut, yang gagal mengaku atas perbuatannya, tak cuma menyebabkan kekesalan; ia juga memperlihatkan bahwa tanggung jawab bukan prioritasnya. Ini merupakan petunjuk berbahaya secara signifikan.

2. Suka Mengendalikan oranglain

Sebagian laki-laki enggan menggunakan metode berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Justru, mereka lebih memilih pendekatan manipulatif demi menjaga kendali atas keadaan serta individu di lingkaran sosial mereka.

Pengaruh bisa muncul dalam berbagai wujud seperti terjebak dalam kesalahan, gaslighting, atau malah memerankan peran korban untuk meraih belas kasihan.

Mereka yang melakukannya biasanya sadar betul tentang tindakan mereka dan menggunakan strategi licin agar orang lain menjadi merasa bersalah atau mulai mencurigai pemahaman dirinya terhadap sesuatu.

Studi sudah membuktikan bahwa manipulasi merupakan hal biasa bagi mereka yang memiliki skor tinggi dalam tes Machiavellianisme, yaitu karakteristik psikologis yang berhubungan dengan kecurangan serta ketidakmampuan untuk menghargai nilai-nilai etika.

Baca Juga  Orang yang Malu Meminta Maaf? Inilah 7 Karakteristik Mereka Menurut Psikologi

Mereka menafsirkan hubungan sebagai persaingan untuk mendapatkan kuasa dan kendali bukannya berdasarkan rasa hormat dan pengertian satu sama lain.

3. Kurangnya Empati

Salah satu indikasi terkuat bahwa seorang laki-laki belum benar-benar berkualitas adalah ketidaktahuannya dalam bersimpati.

Empati adalah yang membuat kita mampu mengerti dan prihatin terhadap emosi orang lain.

Tanpa hal itu, seseorang bisa menjadi dingin, meremehkan, atau bahkan kejam tanpa rasa bersalah.

Psikolog banyak mengatakan bahwa individu dengan tingkat empati rendah kesulitan dalam memandang situasi dari perspektif pihak lain.

Mereka bisa jadi akan menyepelekan emosi Anda, menyampaikan komentar kurang berperikemanusiaan, atau kelihatan cuek dengan penderitaan orang di sekitar mereka.

Apabila seseorang laki-laki selalu mengabaikan dampak dari tingkah lakunya terhadap perasaan orang lain, ini merupakan pertanda yang sangat serius.

Kesopanan merupakan elemen krusial dalam kebaikan seseorang, serta tanpanya, ada hal mendasar yang terlewatkan.

4. Menghargai Keinginan Orang Lain

Seseorang yang bertindak dengan kebaikan akan menghargai setiap individu tanpa melihat latar belakangnya.

Namun, seseorang yang belum sepenuhnya baik, hanya akan bertindak baik jika hal tersebut memberi keuntungan bagi dirinya sendiri.

Mungkin Anda menyaksikannya bersinar dan sangat peduli ketika berada di dekat atasan atau teman-teman dengan pengaruh besar baginya.

Namun saat menghadapi orang-orang yang tak bisa memberinya sesuatu, seperti pelayan, kasir, atau bahkan sahabat yang tengah kesusahan. Sifatnya menjadi berbeda. Ia mungkin remehkan, kasar, ataupun total acuh terhadap mereka.

Tindakan seperti itu menunjukkan banyak aspek dari kepribadian seseorang yang sesungguhnya.

Itu artinya kebaikan dirinyanot benar-benar ikhlas dan bersifat pertukaran. Jika dia hanya memperhitungkan suatu hubungan sesuai dengan apa yang dapat diperolehnya, maka hal tersebut mencerminkan kemungkinannya untuk meninggalkan seseorang ketika mereka sudah tidak bermanfaat bagi dirinya lagi.

Baca Juga  Orang yang Sering Lupa Nama Tapi Ingat Wajah? Inilah 8 Karakteristiknya Menurut Psikologi

5. Belum Sekali Pun Memikirkan Dampak Perbuatannya

Pria yang sungguh-sungguh baik selalu mempertimbangkan dampak dari ucapan dan perbuatannya terhadap lingkungan sekitarnya.

Dia akan mencabut keputusan di detik akhir tanpa peduli dampaknya kepada Anda.

Ia akan berkata-kata dengan kata-kata pedas lalu membiarkannya seakan tidak begitu penting.

Dia justru mengambil keputusan yang menimbulkan kesulitan untuk orang lain, namun karena dirinya sendiri merasa baik-baik saja, ia tak menyadari adanya permasalahan tersebut.

6. Sekadar Meminta Maaf

Memaafkan harus memiliki makna, itu harus mencerminkan rasa penyesalan, keinginan untuk memperbaiki diri, serta pengertian akan cara seseorang merasakan sakit.

Namun, sebagian pria tidak minta maaf karena mereka prihatin; justru untuk menghindari lanjutan pembicaraanlah mereka melakukan itu.

Mereka enggan mengakuinya saat melakukan kesalahan, dan pasti juga tak berupaya memperbaik diri.

Sebaliknya, mereka berperilaku seolah permintaan maaf tersebut sudah mencukupi, seakan hanya dengan mengucapkan kalimat itu dapat membuang dampak negatif yang telah timbul.

Dan ketika seorang pria memperlakukan permintaan maaf sebagai cara untuk menghindari akuntabilitas daripada kesempatan untuk tumbuh.

Dia membuktikan pada Anda bahwa sebenarnya ia tak menghargai sepenuhnya hubungan ataupun emosi yang Anda miliki.

7. Kurang Memberikan Kebahagiaan pada Orang Lain

Mungkin dia akan memberikan komentar yang sarat dengan ironi, membongkar kelemahan-kelemahan, atau bahkan memusatkan perhatian kembali kepada dirinya sendiri.

Tindakan seperti itu umumnya muncul dari perasaan ketidakamanan. Alih-alih mengalami inspirasi atau dukungan, ia memandang kehidupan sebagian besar sebagai persaingan dimana sukses orang lain berarti kekalahan dirinya sendiri.

8. Tidak Memiliki Integritas

Uji coba terbaik bagi kepribadian seseorang laki-laki adalah cara dia berperilaku saat tak ada untungnya dan tiada yang menyaksikan.

Baca Juga  9 Tanggal Lahir dengan Rezeki Mengalir Berturut-turut menurut Primbon Jawa

Integritas tak melulu soal tampak di luar. Melainkan berbuat baik meski tiada seorang pun yang menyaksikan.

9. Senang Merendahkan Orang Lain

Sejumlah pria menaikkan posisi mereka dengan menjatuhkan orang lain. Apakah itu menggunakan sindiran, candaan pedas, atau kritikan berkelanjutan, mereka meraih perasaan kuat dengan cara membuat orang lain merasa tidak berarti.

Dia tak cuma main-main; dia sengaja menyebabkan ketidakamanan pada orang lain, menghancurkan kepercayaan diri mereka, dan hampir tidak pernah punya hal baik untuk diutarakan.

Seorang psikolog menyebutkan bahwa tindakan seperti itu umumnya muncul karena perasaan ketidakamanan yang sangat dalam.

Sebaliknya dari membangun martabat pribadi, kelompok orang tersebut berusaha untuk terlihat superior dengan cara menjadikan oranglain merasa inferior.