Ambontoday.com, Ambon.- Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Provinsi (SMK PP) Maluku, menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 139 calon peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026, yang berlangsung di gedung Aula SMK PP Maluku, Senin 14 Juli 2025.
Pembukaan MPLS di SMK Pertanian Provinsi Maluku ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Kepala Tata Usaha, Franki F. Untailawan kepada 2 orang perwakilan peserta.
Dalam Laporan Ketua Panitia, Febiola Lalopua, S.P. M.Si yang disampaikan saat pembukaan kegiatan itu menyebutkan, pelaksanaan MPLS tahun ajaran 2025/2026 ini akan digelar selama 3 hari yakni dari tanggal 14 sampai 16 Juli 2025.
Total jumlah peserta sebanyak 139 orang diantaranya 135 calon peserta didik baru dan 4 orang siswa siswa yang pada tahun kemarin belum sempat mengikuti kegiatan MPLS.
”Kegiatan MPLS saat ini bertujuan untuk membantu para calon peserta didik baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah termasuk mengenal fasilitas dan tata tertib serta warga sekolah di lingkungan SMK PP Maluku.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menumbuhkan perilaku positif, motivasi belajar dan rasa cinta pada sekolah dalam diri siswa,” jelas Febiola.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PP Maluku, Achmad Tualepe, S.Sos. M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Tata Usaha, Franki F. Unatailawan, SP. M.Ec.Dev menyampaikan, selamat datang kepada para calon peserta didik baru yang mengikuti MPLS tahun ini.
Menurutnya, jumlah calon peserta didik baru yang lolos seleksi masuk SMK PP Maluku tahun ajaran 2025/2026 sebanyak 135 orang.
Jumlah ini menujukan adanya peningkatan animo masyarakat terhadap SMK PP Maluku sebesar ± 32 % dari tahun lalu.
”Calon siswa baru kali ini berasal dari berbagai daerah di Maluku yaitu Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Ambon, Buru, Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar hingga Maluku Barat Daya.
Tujuan MPLS adalah untuk memperkenalkan sekolah beserta lingkunganq, program, sarana prasarana, cara pembelajaran yang efektif, tenaga pendidik dan kependidikan serta aktifitas lainnya kepada calon siswa baru.
Hal itu sejalan dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 bahwa MPLS wajib melakukan kegiatan yang bermanfaat, bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan,” jelas Kepsek dalam sambutan tertulisnya.
Menurutnya, ada berbagai ketentuan baru dunia pendidikan yang diarahkan guna penguatan pendidikan karakter dan pembiasaan kebiasaan baru di dunia pendidikan.
”Karenanya, anak-anak sekalian jangan takut dan kuatir dalam MPLS ini tidak ada kekerasan seperti jaman-jaman dulu, kali ini disebut MPLS Ramah, dibuat sedemikan rupa menyenangkan sesuai tema “MPLS Ceria: Bersama Kita Bisa”.
Selama MPLS tiga hari ini, silahkan kita warga sekolah saling berinteraksi dengan anak-anak baru kita. Namun terkhusus anak-anak, ada pepatah mengatakan, Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, artinya kalian harus berupaya adaptasi atau penyesuaian dengan lingkungan baru di sekolah ini dalam berbagai aspek.
Yang harus diingat bahwa tantangan kedepan guna mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 termasuk Maluku Emas, membutuhkan mental dan karakter orang-orang yang berjiwa pejuang tangguh seperti Pattimura.
Kalian yang pada tahun 2045 nanti berusia 35-36 tahun adalah usia yang sangat produktif untuk berkarya.
Karenanya mental dan kemampuan yang kelak diasah disekolah ini, kiranya mengantarkan kalian mewujudkan visi tersebut. Jika dalam MPLS ditemui hal-hal buruk, jangan dicontoh/ditiru tetapi carilah hal-hal yang baik sebagai teladan mulai MPLS ini hingga selesai sekolah kelak,” ungkap Unatailawan saat membacakan sambutan Kepala Sekolah.
Dirinya juga meminta peran para guru, pegawai maupun warga sekolah lainnya, aktif menghentar dan menyiapkan anak-anak calon siswa baru agar kelak menjadi menjadi sosok-sosok yang tangguh bagi pembangunan Maluku khususnya di bidang pertanian. (AT)





















