Tim SAR Berhasil Temukan 1 Korban Tertimpa Longsor

Spread the love

Ambontoday.com, Ambon.- Hujan deras yang mengguyur kota Ambon dan sekitarnya sejak Selasa 1 Juli 2025 mengakibatkan tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa dan rumah warga.

Demikian informasi yang diterima media ini dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon, Muhamad Arafah (Kakansar).

Menurut Arafah, pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 06.30 WIT,  Kantor Basarnas (Kansar) Ambon menerima laporan informasi kejadian tanah longsor dari Ibu Raja Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

“Sekitar pukul 06.30 WIT kantor Basarnas Ambon menerima laporan dari Ibu Raja Galala mengenai kejadian tanah longsor.

Lokasi Kejadian Desa Galala, kecamatan Sirimau, Kota Ambon dengan koordinat: LKK (3°40’7.69″S – 128°12’14.52″ E) Jarak dari Kansar Ambon ke LKK  ± 13,28 Km, Heading 78,83° arah Timur dari Kansar Ambon, menggunakan Google earth dengan waktu tempuh 45 menit dari Kansar Ambon Menuju Lokasi Kejadian,” ungkap Arafah.

Menurutnya, kronologi kejadian, pada tanggal 02 Juli 2025 sekitar pukul. 04.51 WIT, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan 1 (satu) rumah warga terdampak mengalami tanah longsor di desa Galala Kota Ambon.

Akibat kejadian itu terdapat korban 2 (dua) orang, 1 (satu) org berhasil dievakuasi warga ke RS kondisi selamat sedangkan 1 (satu) org msh dalam pencarian, Selanjutnya meminta bantuan SAR.

‎”Setelah menerima laporan, pada Rabu 02 Juli 2025 Pukul. 06.45 WIT,Tim Rescue Kansar Ambon menggunakan Truck Personil, menuju lokasi kejadian.

Setelah tiba di lokasi kejadian pukul. 07.30 WIT, Tim Rescue Kansar Ambon langsung melakukan pencarian terhadap 1 (satu) orang korban yang belum ditemukan.

Proses pencarian korban dilakukan di lokasi puing puing rumah dan tanah longsor dan pada pukul. 07.40 WIT, korban atas nama Frederika Leinusa ditemukan dalam keadaan meninggal Dunia di dalam longsoran di dalam rumah pada koordinat 3°40’7″S – 128°12’14” E dan dievakuasi ke rumah keluarga korban di desa Galala, kota Ambon,” jelas Kakansar Ambon.

Baca Juga  Munadi Herlambang : Guru Sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

‎Dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi maka Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, kepada seluruh Unsur SAR yang terlibat diucapkan terima kasih.

Diketahui salah satu korban yang selamat dan dilarikan ke rumah sakit atas nama Elvira Tanamal (51/P), sementara korban meninggal atas nama Frederika Leinusa (82/P).

‎Unsur SAR yang terlibat yakni, Tim Rescue Kansar Ambon 5 Orang, dan Masyarakat setempat 20 orang. (AT)

Berita Terkini