Ambontoday.com, Ambon.- Dua orang nelayan asal Desa Ujir, Kabupaten Kep. Aru dikabarkan hilang saat melaut mencari telur ikan lantaran longboat yang digunakan mengalami mati mesin di laut.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu 2 Juli 2025 sesuai laporan operasi SAR yang diterima dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Ambon.
Kepala Kantor BASARNAS (Kakansar) Ambon, Muhamad Arafah kepada media ini menyampaikan, 2 orang nelayan yang dikabarkan hilang itu masing-masing, Fahmi Hatala (36/L) dan Salim Baubesy (27/L).
Informasi tentang 2 orang nelayan yang hilang ini dilaporkan oleh Sudin Boliboli salah satu keluarga korban kepada Pos SAR Dobo sekitar pukul 11.17 Wit.
”Informasi hilangnya kedua nelayan ini disampaikan salah satu keluarga korban yakni pak Sudin.
Kedua nelayan tersebut diperkirakan hilang di sesekitar perairan Desa Ujir (Kab Kepulauan Aru) dengan oordinat : LKK (5°34’54.20″S, 134° 5’49.04″E) Jarak dari USS Kep Aru ke LKK ± 12 NM, Heading 317° arah Barat Laut dari USS Kep Aru,menggunakan Google earth dengan waktu tempuh 45 menit dari USS Kep Aru Menuju Lokasi Kejadian,” jelas Arafah.
Dikatakan, sesuai laporan kronologis Kejadian yang disampaikan keluarga korban bahwa, Fahmi dan Salim pergi melaut menggunakan Longboat bermesin 15PK sejak hari Selasa 1 Juli 2025 pada pukul. 08.00 Wit namun sampai hari Rabu 2 Juli 2025 hingga keluarga melaporkan keduanya belum kembali dari laut.
Diduga, kedua nelayan ini mengalami mati mesin di tengah laut sehingga belum juga kembali, bahkan keluarga korban sudah berusaha mencari di sekitar perairan Desa Ujir tapi tidak ketemu, lalu keluarga korban melapor ke Pos SAR Dobo.
“Setelah mendapat laporan dan kronologi kejadian dari keluarga korban, pada Rabu 2 Juli 2025, pukul 12.20 WIT Tim Rescue USS Kep. Aru menggunakan RIB USS Kep Aru tiba dan melakukan pencarian di sekitar Lokasi kejadian sesuai koordinat namun tidak menemukan kedua nelayan bersama Longboat-nya.
Sementara Tim Rescue SAR melakukan pencarian di sekitar lokasi sesuai koordinat sampai pukul 15.40 WIT, Tim SAR menerima info dari Bapak Sudin bahwa, pada Pukul 10.30 WIT kedua nelayan telah ditemukan oleh kapal nelayan pada posisi koordinat: 5°34’43.51″S, 133°48’35.17″E dengan jarak ± 17 NM arah Barat dari LKK selanjutnya korban dievakuasi ke Desa Wasir, Kab Kep Aru dalam keadaan selamat,” ungkap Kakansar Ambon.
Arafah bilang, setelah mendapat laporan bahwa kedua nelayan sudah ditemukan dalam keadaan selamat, pada pukul. 16.55 WIT, Tim SAR Gabungan menggunakan RIB USS Kep. Aru kembali ke Pelabuhan Dobo.
Dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, kepada seluruh Unsur SAR yang terlibat diucapkan terima kasih.
Unsur SAR yang terlibat yakni, Tim Rescue USS Kep Aru : 4 OranG, Staf Desa Ujir 1 Orang, Pramuka 1 Orang, Masyarakat setempat 10 Orang.
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan (Alut dan Palsar) dalam operasi pencarian masing-masing, Rescue CAR 1 Unit, RIB USS Kep Aru 1 Unit, Longboat 5 Unit, Kapal Nelayan 1 Unit, dan Peralatan SAR Pendukung lainnya. (AT)
