Psikologi: 7 Tanda Anda Lebih Introvert dari Yang Anda Bayangkan

Banner Between Post 400x130
Spread the love

Ambontoday.com – Kami semua pernah menjalaninya; ada kalanya kami lebih memilih keheningan malam dibandingkan dengan keramaian pertemuan sosial, atau mungkin merenungi betapa enaknya menyibukkan diri dengan sebuah buku ketimbang berpartisipasi dalam percakapan santai.

Ini adalah sesuatu yang normal. Namun, pernahkah Anda berpikir bahwa preferensi ini mungkin mengindikasikan bahwa Anda lebih tertutup dibandingkan dengan apa yang Anda ketahui?

Berikut adalah kesepakatannya: Introversi tidak berarti menjadi pendiam atau gugup dalam interaksi sosial, melainkan tentang sumber energi yang Anda miliki.

Psikologi menjelaskan kepada kita bahwa individu bertipe introvert mengembalikan tenaga mereka melalui aktivitas solitari, sementara situasi sosial yang terus-menerus bisa membuat mereka merasakan penurunan energi.

Oleh karena itu, apabila Anda pernah merenungkan, “Mungkin saya seorang introvert?”, kini adalah waktu yang tepat untuk mengidentifikasi beberapa petunjuk tersebut.

Pada artikel ini, seperti dilaporkan dari situs web SmallBizTechnology pada hari Sabtu (26/4), terdapat daftar tujuh karakteristik yang menunjukkan bahwa Anda mungkin lebih pendiam daripada yang Anda bayangkan.

Karateristik ini diperkuat oleh aspek psikologis, yang bisa pula memberikan pemahaman mengenai cara kerja kita di lingkungan pekerjaan.

1. Anda menyukai waktu yang dihabiskan seorang diri.

Pribadi introvert kerap kali mendapatkan kesenangan besar saat berada seorang diri. Hal ini tak lantas bermakna bahwa mereka enggan bersosialisasi dengan orang lain, melainkan karena mereka mengagumi kualitas interaksi dengan dirinya masing-masing serta memandang pentingnya kedamaian dan ketentraman yang datang dari situ.

Ciri khas ini erat hubungannya dengan bagaimana para introvert memulihkan energi mereka.

Berbeda dengan golongan ekstrovert yang mendapatkan tenaga dari berinteraksi secara sosial, kelompok introvert justru perlu memiliki waktu seorang diri untuk mengisi kembali energi mereka.

Baca Juga  Teknologi Maju di Pabrik Chery Wuhu: Rahasia Kemajuan Otomotif Indonesia

2. Lebih baik Anda berbicara mengenai topik yang dalam dibandingkan hal-hal sepele.

Psikologi menginformasikan kepada kita bahwa orang-orang introvert umumnya kurang menikmati obrolan yang permukaannya saja. Sebaliknya, mereka lebih berminat untuk menjelajahi subjek dengan cara yang lebih mendalam serta merenungi alam semesta secara lebih detil.

3. Berada di tengah kerumunan dapat melemahkan tenaga Anda

Pernahkah Anda mengikuti suatu perayaan dan merasa seakan-akan baru saja menyelesaikan balapan marathon, meskipun aktivitas utama Anda hanya berbicara santai dan mencicipi makanan ringan? Ini sering kali dialami oleh mereka yang introvert dalam setiap pertemuan sosial.

Kelompok orang yang cenderung pendiam bisa saja menikmati acara sosial sebagaimana kebanyakan orang, namun perbedaan utamanya ada pada dampak setelahnya. Usai menjalani hari penuh dengan aktivitas bersosialisasi, mereka umumnya merasakan kelelahan dan membutuhkan ruang sendirian guna menyegarkan kembali energinya.

4. Anda adalah seorang penonton yang penuh perhatian dan teliti

Apakah Anda seseorang yang sering kali menyadari hal-hal sepele seperti perubahan mood teman-teman atau hiasan baru di ruang kerja? Ini merupakan perilaku introvert yang umum.

Orang introvert biasanya peka dan fokus pada rincian. Mereka mengamati environmen di sekeliling mereka, lebih condong ke arah pendengaran dibandingkan bicara, serta kerap menyadari sesuatu yang luput dari perhatian orang lain.

Ciri ini amat bernilai di dunia usaha. Kemampuan pengamatan yang tajam bisa mendukung Anda untuk menangkap pola perubahan sebelum orang lain menyadarinya, merumuskan pemahaman terhadap keperluan konsumen dengan lebih akurat, serta mengambil kebijakan yang semakin mantap.

5. Sebelum bicara, pikirkannya terlebih dahulu

Pernahkah Anda melihat bagaimana sebagian orang berfokus dengan serius pada pemikiran mereka, sedangkan yang lain lebih suka menunggu hingga mereka sepenuhnya merumuskan ide-ide mereka? Bila Anda masuk ke dalam kategori kedua ini, itu artinya Anda termasuk golongan yang tepat.

Baca Juga  7 Shio yang Dahulunya dihina Kini Dirindukan Berkat Kerja Keras

Pendekar introvert biasanya lebih senang merenungkan kata-kata mereka sebelum mengucapkannya. Mereka cenderung mengevaluasi data di dalam diri sendiri dan memastikan pemikiran mereka tersusun rapi sebelum menyampaikannya ke pihak luar.

6. Anda adalah pendengar yang tepat

Kita semua pernah merasakan momen di mana kita cuma membutuhkan ada orang yang mau mendengar.

Tiada usulan, tiada jawaban, cuma telinga yang terbuka untuk mendengar. Bila Anda menjadi bahu tempat sahabat-sahabat Anda menumpahkan keluh kesalnya saat dibutuhkan, bisa jadi Anda lebih tertutup dari apa yang Anda bayangkan.

Pribadi introvert kerap kali jadi pendengar yang handal. Karena sifatnya yang telaten, pemahamannya mendalam serta sikap simpatinya, hal ini menjadikan mereka luar biasa ketika memberikan rasa nyaman dan bantuan.

Mereka tak terburu-buru menginterupsi dan kebanyakan cenderung lebih memilih untuk mendengar dan menangkap maksud sebelum berbicara.

7. Kualitas relasi menurut Anda lebih diutamakan dibandingkan dengan jumlahnya.

Kelompok orang dengan cenderung pendiam mungkin tak mempunyai banyak teman, namun ikatan yang terjalin biasanya sangat erat serta berarti. Mereka mengutamakan kualitas dibanding jumlah pada aspek pertemanan dan interaksi sosial.

Sebaliknya dari mencari banyak kawan, orang yang pendiam cenderung memfokuskan waktunya untuk mendalami hubungan dengan beberapa teman terdekat dan dapat diandalkan saja.

Ikatan yang kokoh dan berarti ini bisa menyediakan jaring pengaman yang kukuh, entah itu di lingkungan kerja atau kehidupan personal.