27 April 2024
Birokrasi dan Pemerintahan Pendidikan

Kadis Panggil Kepala Museum dan KTU, Terkait Penutupan Pintu Keluar

Ambontoday.com, Ambon.- Buntut keluhan warga yang bermukim seputar kawasan Museum Siwalima Maluku, lantaran pintu keluar Museum yang menjadi akses jalan paling dekat warga dan murid sekolah melakukan aktifitas sehari-hari ditutup oleh pihak Museum, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Dr. Ir. Insun Sangadji memanggil Kepala Museum Darwin Lawalatta dan Meviea Mailoa Kepala Tata Usaha Museum Siwalima, Jumat 22 Maret 2024 menghadap ke ruangannya.

Sebelum memanggil kedua pucuk Pimpinan di Museum Siwalima Maluku, Kadis Dikbud Maluku, Insun Sangadji ketika dikonfirmasi wartawan terkait persoalan itu menyampaikan, memang keputusan yang diambil untuk menutup akses pintu keluar Museum itu dapat dibenarkan dan merupakan suatu tindakan yang menjamin keamanan situs dan koleksi yang ada di Museum.

“Tujuan menutup akses pintu keluar Museum itu adalah tindakan yang dapat dibenarkan dalam rangka menjamin keamanan situs serta barang barang koleksi purbakala yang ada di Museum.

Selain itu faktor kenyamanan pengunjung Museum juga adalah salah satu hal yang harus diprioritaskan sehingga langkah yang diambil oleh pihak Museum itu dapat dibenarkan.

Karena kita berencana dalam waktu dekat akan ada pameran bersama antara Museum Siwalima Maluku dan Museum Maluku di Belanda yang lokasinya akan dilaksanakan pada Museum Siwalima, dan direncanakan akan berlangsung pada Bulan Agustus 2024 nanti,” jelas Sangadji.

Dikatakan, namun jika tindakan menutup akses pintu keluar Museum itu mengganggu aktifitas warga sekitar teristimewa para murid sekolah yang bermukim di sekitar Museum maka, hal ini akan kita tinjau kembali.

“Kalau hal ini mengganggu warga teristimewa murid sekolah yang bermukim di sekitar Museum dalam melakukan aktifitas sehari-hari maka hal ini akan ditinjau ulang.

Saya akan memanggil Kepala Museum dan KTU untuk membicarakan persoalan ini. Karena bagaimanapun juga aktifitas para murid sekolah yang bermukim di sekitar Museum itu juga menjadi prioritas, sebab mereka ini adalah generasi penerus bangsa,” ungkap Kadis Dikbud Maluku yang selama ini sangat konsisten melihat persoalan pendidikan di Maluku ini.

Dirinya berjanji akan meninjau keputusan ini kembali bersama Kepala Museum dan KTU demi kenyamanan semua pihak, karena selain kemanan situs Museum, aktifitas warga sehari-hari teristimewa para murid sekolah juga merupakan hal yang tidak boleh di sepelehkan, ucap Insun Sangadji

 

Facebook Notice for EU! You need to login to view and post FB Comments!
Spread the love
error: Iklan Hub redaksi@ambontoday.com!!!!
X